Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, And Repetition Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik
Authors
Stevania Rangu , Desak Made Anggraeni , Elyakim Nova Supriyedi PattyPublished:
2019-05-31Issue:
Vol. 1 No. 1 (2019)Articles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Auditory, Intellectually and Repetition (AIR) terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tana Righu. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen)dengan desain penelitian Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tana Righu dengan jumlah 69 peserta didik. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 35 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 34. Pada kelas eskperimen diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Auditory, Intellectually and Repetition, sedangkan pada kelas kontrol diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran konvensional.Berdasarkan hasil analisis menggunakan program SPSS versi 16.0 pada datapre-test dan post-test kelas eksperimen diperoleh nilai pre-test 43,88 dan nilai post-test 78,44. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran AIR. Hasil uji hipotesis terhadap nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran AIR tidak sama dengan nilai hasil belajar peseta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Auditory, Intellectually and Repetition (AIR) terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tana Righu.Kata Kunci: Model Pembelajaran Auditory, Intellectually and Repetition, Hasil Belajar TermodinamikaReferences
Amiruddin, Z. (2010). Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
Anggoro, T. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.
Anitah, S. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Heryanto, N. dkk. (2012). Statistika Pendidikan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Huda, M. (2013). Model-Model dan Pembelajaran. Malang: Pustaka Pelajar.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo.
Kurniawan. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Alfabeta.
Lutfianasari, dkk. (2017). Artikel Skripsi. Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII UPTD SMP Negeri 1 Semen Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017.
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Martina Fitriana & Isna. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory,Intellectually, andRepetition Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Volume 2 Nomor 1, 64 - 66.
Nurhayati, K. (2009). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Eska Media.
Reni, Yetri & Welly. Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition (AIR) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Kemagnetan Kelas IX SMP N 1 Penengahan Lampung Selatan 9. (2018). Indonesian Journal of Science and Mathematics Education (ISSN: 2615 8639) https://ejournal. Radenintan.ac.id/index.php/IJSME/index.
Sarniah, S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, Volume 3, No. 1, 2019, pp. 87-96. (e-ISSN: 2549 5070, p ISSN: 2549 8231) https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v3i1.309.
Selviani Fitri, & Rukmono Budi Utomo. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep di SMP Pustek Serpong. Jurnal e DuMath,Volume 2 No. 2,194-195.
Shoimin, A. (2014). Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: PT Ar-Ruzz Media.
Sukardi. (2010). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta Timur: Bumi Aksara.
Sukmadinata, S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suryanto, A. (2011). Evaluasi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suyanto. (2013). Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Trinamansyah, H. S. (2015). Evaluasi Hasil Belajar. Bandung: Universitas Terbuka.
Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.
Yamin, M. (2013). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta.
Yusuf, M. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Padang: Kencana Prenadamedia Group.